Penggunaan Lampu Hazard Yang Benar


Pernahkan anda perhatikan suatu kendaraan yang menyalakan lampu hazard (lampu sein kiri kanan menyala bersamaan)? Apa yang anda lakukan bila saat anda mengendara menjumpai kendaraan di depan anda menyalakan lampu hazard?
Sering kali kita temukan di perempatan jalan sebuah kendaraan menyalakan lampu hazard dengan maksud
memberi tanda kalau dia mau jalan terus. Benarkah hal ini dilakukan? Tidak. Hal ini adalah salah kaprah. Bayangkan anda berada di sebelah kiri mobil itu, kemungkinan anda akan mengira mobil itu akan belok kiri. Begitu pula bila anda berada di sebelah kanannya. Tulisan ini akan sedikit membahas penggunaan lampu hazard yang benar.
Bagaimanapun penggunaan lampu hazard ini seharusnya tidak sembarangan. Lampu ini hanya digunakan untuk menunjukkan keadaan darurat, misalnya mobil kita mogok di jalan, atau saat mengganti ban kempes di pinggir jalan. Kendaraan yang melihat kendaraan lain dengan lampu hazard dinyalakan harus waspada atas kemungkinan yang dapat membahayakan kendaraannya. Pelankan laju kendaraan anda, perhatikan kendaraan tersebut atau di sekitar kendaraan tersebut yang mungkin dapat membahayakan kendaraan itu sendiri, pengemudi atau orang di sekitarnya, atau kendaraan lain termasuk anda.
Contohnya saat anda harus berhenti karena sesuatu hal (ban kempes atau kerusakan lain), atau ada sesuatu hal di depan kendaraan anda sehingga anda harus berhenti dan waspada dan kendaraan lain perlu tahu, maka lampu hazard bisa dinyalakan dengan menekan tombol bergambar segitiga di dasboard mobil anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barricade Tape

Komponen-komponen Rig Pemboran